Penipuan Berkedok Bantuan dari Kementrian Sosial RI

Para pelaku:

1. Mengaku sebagai Bapak Cecep Supriatna Staf Dinsos Jabar,
2. Mengaku sebagai Bapak Dr. Dodo Suhendar, Kadin Kemensos Jabar ,
3. Mengaku sebagai Bapak Drs.Margowiyono Sekretaris Dirjen Perlindungan dan Jaminan sosial, yang berkantor di Jln Salemba, dan
4. Disebutkan sebagai bendahara kementrian sosial ( pemegang rekening) dengan nama Jamila Ballo.

Modusnya:

1. Cecep Supriatna sebagai orang yang pertama kali menghubungi calon korban. Korban diberi kabar akan adanya bantuan kepada Panti Asuhan dari Kementrian Sosial. Korban disuruh  segera menghubungi Bapak Dr. Dodo Suhendar sebagai Kadisnya Kemensos Jabar.

2. Korban menghubungi Bapak Dr.Dodo Suhendar dan  Pak Dodo Suhendar memberikan informasi adanya bantuan untuk panti Asuhan. Dan dalam mengawali pembicaraan, dia mengucapkan Selamat Milad yang Ke 107 bagi Muhammadiyah, dan dia bilang juga ikut acara Milad di Jogya tempo hari.
Korban di suruh menghubungi Bapak Drs. Margowiyono S.Mi .
Berikut ini SMS dari Bapak Dr Dodo Suhendar:
"Kementrian Sosial RI Jl.Salemba Raya No.28 Jakarta Pusat Sekertaris Dirjen Perlindungan Dan Jaminan Sosial A/n Bpk Drs.MARGOWIYONO,M.Si Hp 081297166279."

3. Korban menghubungi Bapak Drs. Margowiyono, M.Si.
Dan sebagai mana informasi sebelumnya, Korban diberi tau adanya bantuan dari Kementerian Sosial. Karena proses pencairan akan segera dilakukan, korban diminta untuk mengirimkan Nomor Rekening.
Setelah itu, korban diminta segera transfer dana Adm/Materai sebesar 1% dari jumlah dana yang akan dicairkan.

4. Setelah korban mentransfer dana ke rekening yang diberikan oleh Bapak Margowiyono, korban konfirmasi dan pada saat ini korban kembali meminta uang sebagai pelicin yang jumlahnya terserah. Namun dibalik terserah itu, dia menyebutkan angka "antara 5 - 7 juta sebagaimana orang yang lain yang mendapat bantuan."

Sampai disini, terserah anda. Mau terus, atau berhenti karena mulai sadar kalau anda sedang ditipu.

Perlu diketahui bahwa, uang yang sudah ditransfer ke Bank, tidak bisa di cancel, karena begitu kita kirim, mereka langsung tarik tunai dengan saldo nol. Anda tertipu dan paling bisa, anda mengunjungi no hp mereka dan .... Mereka ga akan gubris teriakan, cacimakian dan tangisan anda.

Hubungi call center  Bank.

Untuk menindak lanjuti kasus ini, sebaiknya lapor ke Polisi dan menghubungi call center bank bersangkutan. Ceritakan kronologisnya, dan mohon kepada bank untuk memblokir nomor rekening penipu tersebut agar bisa meminimalisir korban berikutnya.

Bagi para pakar IT yang mau mengecek keberadaan mereka, silahkan cek nomor2 di bawah ini. Nomor2 ini masih aktif.

No Hp para pelaku:
1. Cecep Supriatna :
    +6285211945085
2. Dodo Suhendar :
    082340184789
3. Margowiyono :
    081297166279

No rekening tujuan transfer :

322601034297533
Atasnama Jamila Ballo, yang dibilang sebagai bendahara Kementrian Sosial.
Modus ini masih tergolong "the newest", karena bila dicari ditempat Mbah Google belum ditemukan.
Boleh dishare agar bisa meminimalisir korban kejahatan mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reading Strategy/Strategi Membaca/ Muhammad Supardi

KEUTAMAAN ILMU DIBANDING DENGAN DENGAN HARTA

MANAGEMENT FUND MORE MODERN ZAKAT