Niat yang Benar Mau berangkat Haji
Sebagai Muslim, keberhasilan menyempurnakan pengamalan Rukun Islam yang lima adalah sebuah kebahagiaan tersendiri. Hal ini disebabkan Rukun Islam yang kelima ini, merupakan ibadah yang hanya di wajibkan bagi ummat Islam yang mampu baik dari segi biaya, kesehatan, maupun kondisi lain yang menyebabkan ibadah haji tidak bisa dilaksanakan. Al-Qur'an menjelaskan bahwa: اعوذبالله من الشيطان الرجيم فِيهِ ءَايَٰتٌۢ بَيِّنَٰتٌۭ مَّقَامُ إِبْرَٰهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُۥ كَانَ ءَامِنًۭا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَا عَ إِلَيْهِ سَبِيلًۭا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِ نَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ “ Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam ”. QS. 3 (Ali Imran: 97). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam , bersabda: عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ خَطَب...