Nasibnya Orang Baik.

Copas dari Group WA Muhammadiyah.

*MENGAPA ORANG BAIK SERING TERSAKITI?*

Karena orang baik selalu mendahulukan orang lain. Dalam ruang kebahagiaannya, ia tak menyediakan untuk dirinya sendiri, kecuali hanya sedikit.

*MENGAPA ORANG BAIK KERAP TERTIPU?*

Karena orang baik selalu memandang orang lain tulus seperti dirinya. Ia tak menyisakan sedikitpun prasangka buruk bahwa orang yg ia pandang penyayang mampu mengkhianatinya.

*MENGAPA ORANG BAIK SERING DINISTA?*

Karena orang baik tak pernah mau membalas. Ia hanya menerima, meski bukan dia yg memulai perkara

*MENGAPA ORANG BAIK SERING MENETESKAN AIR MATA?*

Karena orang baik tak ingin membagi kesedihannya. Ia terbiasa mengobati sendiri lukanya, dan percaya bahwa suatu saat Allah akan mengganti kesabarannya.

*MENGAPA ORANG BAIK SERING KALAH ?*

Karena orang baik tdk ambisius menghalalkan segala cara utk meraih kemenangan.

*MENGAPA ORANG BAIK DICEDERAI?*

Karena orang baik sering berani mengungkapkan isi hatinya yg sebenarnya sehingga sering menjengkelkan teman/rekan bahkan penguasa yg zalim..

*MENGAPA ORANG BAIK SERING DISINGKIRKAN ?*

Karena orang baik dalam sistem yg buruk memang tidak mendapat tempat dan hanya boleh berada dipinggir.

*APA BERARTI MENJADI ORANG BAIK ITU RUGI DAN SIA SIA ?*

Tidak. Tetaplah jadi orang baik. Karena ukuran sukses dan bahagia didunia ini relatif. Orang baik pasti sukses dan bahagia di dunia dan akhirat.

*MENGAPA ORANG BAIK TAK PERNAH MEMBENCI YANG MELUKAI DIRI/HATINYA*.

Karena orang baik selalu memandang bahwa di atas semuanya, Allah-lah hakikatnya. Jika Allah menghendakinya, bagaimana ia akan mendebat atau melawan kehendak-NYA ?
Itulah sebabnya orang baik tak memiliki ruang dendam dalam kalbu & hati sanubarinya ..

"Jika engkau buka ruang-ruang di hatinya, akan engkau temukan banyak doa, kasih dan tali persaudaraan yang dimilikinya".

Selamat Berjuang untuk selalu menjadi orang yg baik..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reading Strategy/Strategi Membaca/ Muhammad Supardi

KEUTAMAAN ILMU DIBANDING DENGAN DENGAN HARTA

MANAGEMENT FUND MORE MODERN ZAKAT